Senin, 10 Januari 2011

The Impact of a Games

Senin, 10 Januari 2011
Game ?. Siapa yang tak kenal dengan yang namanya “Game”?. Dari mulai anak kecil hingga orang dewasa semua mengenalnya. Tapi tahukah apa arti “Game” itu sendiri?. Banyak yang bilang game adalah permainan. Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Dalam artian yang lebih luas game juga dapat diartikan sebagai hiburan. Dari pengetian dasar game merunjuk pada pengertian kelincahan intelektual. Walaupun dalam arti luas game sebagai hiburan, tetapi berbeda dengan hiburan lainnya seperti film atau musik. Dalam game sang penikmat game ikut masuk ke dalam alur cerita suatu game hingga menemui titik tujuan akhir dari game tersebut.

Sepertinya sekian ya untuk pengertiannya karena jika saya menjelaskan lebih dalam lagi mengenai apa itu game pastinya akan melenceng dari judul donk..!. Judulnya sendiri The Impact of a Game atau dampak suatu game/permainan gak etis kan kalo judul seperti itu tapi malah ngebahas pengertian game. Kembali ke topik awal “ The Impact of a Game”. Dampak yang ditimbulkan oleh suatu game banyak mulai dari yang positif hingga yang negatif. Jika berbicara dengan dampak negatif game pasti kalian langsung tertuju yang lebih awal adalah game online. Mengapa saya katakana begitu , karena game yang paling murah saat ini adalah game online yang tersebar diberbagai warnet yang sudah makin menjamur.

Sekarang kita membahas game yang belakangan cukup buming di Indonesia. Salah satunya game “Point Blank”. Siapa yang tak kenal dengan game ini?. bahkan anak-anak kecil sudah memainkannya. Cerita di Point Blank mengisahkan akibat imigran yang semakin bertambah banyak dan sebagian besar tidak mendapatkan pekerjaan serta terusir dari masyarakat, sehingga dalam mempertahankan hidup, sebagian para imigran melakukan berbagai macam tindakan kriminal dan membentuk organisasi teroris. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membentuk suatu organisasi khusus yang dinamakan Counter Terrorist dalam menghadapi organisasi teroris yang dinamakan Free Rebles. Lagi-lagi pengertiannya ni, hhehe….

Saya tidak akan membahas mengenai apa itu Point Blank serta bagaimana cara memainkannya karena saya tidak lebih jago dari kalian semua mengenai game ini, hhehee,,,,. Kita lanjut pembahasan dengan balik ke topik utama “The Impact of a Game”. Muncul pertanyaan “Apa sih dampak yang ditimbulkan?”. Jika pertanyaan yang muncul seperti itu maka satu jawaban simple yang dapat menjawabnya yaitu “Banyak”. Sesimpel itukah jawabannya? saya katakana “ya”. Tetapi kita akan mengulik sekelumit dambak yang “Banyak” itu. Bisakah?, jawabnya “Bisa”.

Pertama-tama kita pecahkan masalah menjadi lebih kecil ruang lingkupnya. Muncul pertanyaan baru “Apakah dampak negatif game Point Blank?”. Mengapa saya membahas dampak negatif terlebih dahulu, karena kita pasti labih dapat menangkap bukan? hhehehee…. Game yang memiliki genre action ini dapat meracuni para penikmatnya. Racun disini maksudnya menjadikan para pemainnya kecanduan untuk memainkannya terus sehingga para pemainnya akan lupa segalanya. Yang lebih mirisnya lagi semua pemain game ini kebanyakan pelajar sehingga mereka rela meninggalkan sekolah demi memainkan game tersebut.
Selain itu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh game Point Blank yang berbasis game online ini antara lain :

Segi Sosial
Dilihat dari segi sosial seorang yang memainkan game online akan menjadi orang yang penyendiri dan kegiatan bergaul dengan dunia luar semakin merenggang. Jarang keluar rumah jika internet ada di rumah. Hubungan kebersamaan dengan keluarga serta teman-teman menjadi semakin jauh. Bahkan tidak jarang semua yang dilihat dan dimainkan dalam game tersebut terbawa ke kehidupan nyata.

Segi Pisikis
Karena keseringannya bermain game maka pikiran kita akan terus teracuni serta konsentrasi pada pelajaran menjadi terganggu dan hanya memikirkan game ini. Apapun akan dilakukan demi bermain game ini bahkan bolos sekolah akan rela mereka lakukan demi dapat bermain. Dan yang paling berbahaya adalah kesulitan berekspresi di dunia nyata akibat seringnya berinteraksi satu arah.

Segi Fisik
Akibat terlalu lama di depan layar monitor mengakibatkan kerusakan mata dan otak yang ditimbulkan oleh radiasi layar monitor. Fungsi jantung menjadi semakin menurun karena seringnya begadang bahkan tidak tidur sampai beberapa hari hanya demi menyelesaikan beberapa misi. Berat badan menurun karena seringnya melupakan makan karena asiknya bermain game. Badan menjadi kurang fit yang disebabkan oleh seringnya begadang serta jarangnya berolahraga.

Berikut gambaran dampak negatif game Point Blank.

Anak kecil yang seharusnya belajar, kini lebih senang bermain game.

Lebih mengesampingkan sekolah daripada bermain game.

Dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif yang dapat ditimbulkan game tersebut.

Selanjutnya mengenai dampak positif game Point Blank.
Sebagai tujuan utama game adalah untuk hiburan. Selagi game Point Blank dimainkan tidak berlebihan akan dapat mendatangkan dampak positif. Beberapa dampak positif yang muncul :

Kekompakan
Karena game ini merupakan game dengan berkelompok maka akan dapat menciptakan suasana kekompakan dalam kelompok. Karena kunci keberhasilan game adalah kekompakan semua anggota kelompok untuk melindungi dirinya dan kelompoknya.

Ketelitian
Ketelitian kita dituntut untuk ikut bermain. Ketelitian disini antara lain ketelitian memanfaatkan senjata yang digunakan, keakuratan saat menggunakan serta ketelitian kemana kita melangkah agar dapat memenangkan permainan serta dapat melumpuhkan sebanyak-banyaknya musuh yang dihadapi.

sumber :
http://avolutionzjr.blogspot.com/2010/04/pengaruh-game-online-merusak.html
http://ariefew.com/games/point-blank-game-online-indonesia-dari-gemscool/#


Galery Unik "The Impact of a Game"







»» Selanjutnya...


0 komentar

Art Of Game

Seni banyak macamnya serta janisnya. Mulai dari yang simple hingga yang kompleks. Dalam sebuah game seni-seni tersebut dipadupadankan sesuai dengan kebutuhan dari game yang dibuat. Dengan seni inipun yang menjadikan suatu game digilai atau diminati oleh beberapa kalangan yang sering disebut gamers. Jika dilihat dari jenis seni yang terkandung game merupakan suatu seni yang kompleks. Mengapa dikatakan kompleks? itu dikarenakan dalam sebuah game tidak hanya mengandung satu seni murni. Dapat kita rasakan ataupun nikmati suatu game akan selalu memiliki sedikitnya dua seni murni. Dua seni tersebut antara lain yang sering dan selalu ada adalah visual dan musik. Tanpa adanya visual game tidak akan menarik untuk dimainkan dan tanpa adanya musik game serasa sayur tanpa garam.

Game adalah seni. Mengapa dapat dikatakan begitu?, karena suatu game selalu mengandung seni mulai dari yang paling sederhana seperti game tetris hingga game yang sangat rumit seperti game Dota. Dengan seni yang dituangkan oleh sang pembuat game inilah yang menjadikan suatu game menjadi indah dan menarik untuk dimainkan. Bayangkan jika suatu game hanya berbentuk kotak atau bulatan saja tanpa ada bentuk visual ataupun efek yang bagus, pastinya orang yang memainkannya akan merasa cepat bosan untuk memainkannya sehingga akan mudah untuk ditinggalkan para pencintanya. Saat ini perkembangan game sudah sangatlah maju. Visualisasi suatu game pun sudah semakin canggih sehingga seorang yang memainkan suatu game dapat terdoktrin untuk terus memainkannya berulang-ulang tanpa adanya rasa bosan.

Kali ini saya ingin mengupas sedikit pengetahuan tentang suatu game yang mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan game tersebut. Harvest Moon, pasti kalian mengenal game tersebut atau bahkan telah memainkannya?. Sejarah Harvest Moon pertama kali berawal di dunia SNES. Game yang di Jepang bernama Bokojou Monogatari ini langsung menangkap perhatian para gamer di Jepang karena gameplaynya yang unik dan orisinil. Hanya saja, Harvest Moon pertama tidak sempat dikenal oleh kalangan luas karena dirilis pada akhir masa hidup console SNES. Lebih ironis lagi adalah ketika ia masuk ke US pada tahun 1997 ketika semua orang tengah tergila-gila akan kedahsyatan Playstation.

Harvest Moon mencapai masa jayanya di Indonesia (juga dunia) ketika seri pertamanya dirilis untuk Playstation. Dengan tajuk Harvest Moon: Back to Nature, game ini menampilkan apa yang nampaknya sangat digemari oleh para wanita (juga pria) di Indonesia; sebuah game simulasi pertanian dengan tampilan yang imut – dengan tambahan unsur love simulation dalamnya! Harvest Moon: Back to Nature pun menjadi salah satu versi tersukses dalam seri ini yang membuat Natsume tergiur untuk meremake dan merilisnya dalam versi portable di GBA.

Itulah sekilas mengenai sejarah perjalanan game Harvest Moon yang ditulis disebuah artikel blog http://tukangreview.com/. Saya tidak akan melanjutkan untuk membahas sejarah perjalanan game Harvest Moon sampai saat ini, karena akan menjadi melebar jauh dari pembahasan awal mengenai Art of Game atau seni disuatu game. Nah.., oleh karena itu artikel yang saya tulis ini lebih menitik beratkan kepada Art atau seni yang terkandung dari game yang telah saya perkenalkan tadi yaitu game Harvest Moon.

Sekarang kita lihat sekilas layout atau tampilan game Harvest Moon antara yang dirilis di Playstation dengan yang dirilis di GBA.

Tampilan game Harvest Moon di Playstation




Tampilan game Harvest Moon di GBA



Jika dilihat dari tampilan memang terlihat sedikit perbedaan antara yang di Playstation dengan yang terlihat di GBA. Tapi walupun begitu ada keunggulan masing-masing. Jika di Playstation terlihat lebih bagus tapi hanya dapat kita mainkan dirumah karena pada saat itu Playstation belum merilis console portable berbeda dengan GBA yang mengadopsi portable console sejak saat itu. Dengan GBA kita dapat memainkannya dimanapun itulah kelebihannya dibandingkan Playstation.

Kembali melihat sisi seni game Harvest Moon ini. Game ini menampilkan visualisasi yang lumayan enak untuk dilihat walaupun bukan menjadi yang terbaik. Dukungan musik juga menjadikan game ini lumayan enak untuk dimainkan karena memiliki musik latar walaupun musik latarnya itu sendiri tidaklah banyak dan bahkan diulang-ulang terus menerus.Untuk masalah visual memang game ini masih jauh kalah dibandingkan game-game yang ada saat ini mulai dari yang offline hingga game-game yang berbasis online. Tetapi seiring berkembangnya era peradaban game di dunia, game Harvest Moon juga tidak mau diam. Untuk yang sekarang game Harvest Moon juga ada di Playstation 2, dengan tampilan lebih mengarah ke 3 dimensi visual.

Selain seni yang murni yang terkandung dalam Harvest Moon ada sedikit seni yang tersirat. Yaitu cara memainkan game tersebut. Misalnya bagaimana cara menanam dengan urutan yang baik serta mendapatkan hasil yang optimal kita karus dapat menyusunnya dengan rapi sehingga sayuran ataupun buah yang ada di lading yang kita garap dapat kita petik hasilnya dengan maksimal. Selain hasil yang maksimal juga kita mendapatkan lading yang kita Tanami terlihat indah sesuai dari seni yang ada di diri kita atau pemainnya yang tertuang di game tersebut.

Kita lihat seorang pandai besi yang ada pada game Harvest Moon tersebut. Dia pandai merubah material besi menjadi perkakas yang bagus dan kuat, walaupun sejatinya semua telah disetting oleh sang pembuat game. Ada lagi seni memasak. Apabila kita memasak dengan tanpa mengikuti resep maka yang akan kita dapatkan adalah hangus. Nah, dengan mengikuti resep-resep kita akan mendapatkan hasil yang jauh dari bahan utama lebih enaknya. Itupun merupakan seni yang terkandung dalam game yang dapat kita manfaatkan.

Secara garis besar sebenarnya game Harvest Moon ini memiliki sisi art atau seni yang lumayan bagus. terlihat dari latar background game yang didisain sedemikian rupa indahnya serta efek musik yang tertata dengan apik disetiap tool atau perkakas yang kita gunakan. Serta beberapa efek tambahan lainnya yang dapat kita lihat dengan sesuatu tambahan. Misalnya efek saat bidadari muncul, saat perayaan hari-hari penting, saat turun salju ataupun saat badai. Sehingga jika dilihat dari sisi seni maka game Harvest Moon sudah cukup memiliki seni yang apik dan menjadi daya tarik pemainnya.

Sumber :
http://tukangreview.com/
www.Kaskus.us

Galery Harvest Moon





\


»» Selanjutnya...


0 komentar