Sabtu, 26 Februari 2011

VRML (Virtual Reality Modeling Language)

Sabtu, 26 Februari 2011
Pengertian VRML

VRML (virtual reality modeling language) Menupakan suatu bahasa komputer untuk membuat model objek 3 dimensi dalam dunia virtual. Prinsip yanh digunakanoleh VRML adalah OP (object oriented programmating) atau bahasa pemrograman yang berbasis oriented object . Vrml juga dapat digunakan untuk membuat modeling object yang bergerak. Walau sebelumnya diperkirakan akan mati, tapi ternyata makin banyak aplikasi lain yang mengintegrasikan dukungan format file VRML.

Harus diakui masih sedikit tool authoring yang mendukung penggenerasian VRML secara GUI. Karena itulah masih sedikit orang yang menggunakan VRML untuk pekerjaan MULTIMEDIA. Namun di balik itu, di bidang pendidikan ternyata banyak proyek-proyek yang memanfaatkan VRML dalam melakukan animasi atau verifikasi secara visual. Ini tentu saja tidak lepas dari multifungsi VRML, yang salah satunya memudahkan presentasi lewat media internet. Selain itu kemampuan VRML versi 2.0-nya yang mendukung bahasa skrip seperti ECMAScript (skrip VRML), Javascript dan Java memegang peranan sangat penting.

Struktur File VRML

Struktur file VRML97 tidak rumit. Setiap file VRML97 selalu diawaii dengan header pada baris pertama, dan diikuti dengan perintah dasar VRML yaitu node-node pada baris berikutnya, seperb bentuk d bawah ini.

#VRML V2.0 utf8
# Komentar isi file
TipeNode

Ketika program VRML dibaca oleh suatu HTML browser yang dilengkapi dengan VRML browser, bagian header "#VRML." akan menjadi petunjuk bagi HTML browser untuk tidak memrosesnya sebagai file HTML tetapi file VRML. Atas dasar petunjuk ini, HTML browser mencari aplikasi yang tepat untuk menampilkan file VRML, yaitu dengan menjalankan VRML plug-in browser. Setelah VRML browser memegang kendaii atas file tersebut, mesin penedemah (parser) VRML akan membaca bagian "V2.0", dan mengartikan bahwa file itu adalah file yang dituliskan mengikuti spesifikasi VRML 2.0, bukan spesifikasi sebelumnya yaitu "VRML 1.0". Perlu diperhatikan bahwa Anda harus memberi jarak satu spasi antara “#VRML” dan "V2.0". Jika tidak, akan terjadi kesalahan.

Selanjutnya, bagian "utf8" akan dibaca oleh parser yang memberitahukan bahwa file VRML itu dituliskan menggunakan kumpulan karakter intemasional UTF-8. Menurut spesifikasi VRML97, Anda diharuskan memberi jarak satu spasi antara "V2.0" dan utf8 . Namun penulis memperoleh kenyataan, meskipun diberi jarak febih dari satu spasi program VRML masih dapat ditampilkan tanpa kesalahan. Meskipun demikian, pemberian satu spasi akan lebih baik, untuk menjaga kemungkinan suatu browser membeflakukan spesifikasi VRML-97 secara ketat. Dengan UTF-8, Anda dapat memberikan komentar dalam bahasa apapun, tanpa menimbulkan masalah bagi VRML parser.

Pada bada kedua Anda melihat penggunaan tanda "#". Kecuali pada header, tanda "#" pada bagian lain di dalam file VRML berfungsi sebagai awal suatu komentar hingga akhir baris. Anda boleh menggunakan tanda "#" di mana saja di dalam file, VRML. Pemakaian komentar sangat baik bagi Anda sendiri maupun orang lain yang berminat pada karya VRML Anda. Tentu saja Anda boleh tidak menggunakan fasilitas ini sama sekali. Namun semakin panjang suatu program VRML, maka akan semakin sulit memahami isi file VRML tersebut jika tidak diberikan penjelasan atau komentar sama sekai.

Setelah header, Anda meletakkan node-node VRML dengan menuliskan nama tipe node dan field-field yang dipakai untuk memberi sifat pada objek dengan memberikan suatu harga (value). Anda pun boleh tidak menggunakan sama sekali field suatu node. Jika demikian, ini berarti Anda telah memilih harga default bagi field-field node tersebut. Penjelasan rinci tentang node akan dibahas khusus pada Bab 4 dan Lampiran A. Penjelasan field diberikan pada Bab 4 dan Lampiran B. Yang perlu diperhatikan adalah, suatu node selalu diawali dengan tanda kurung kurawal buka "[" dan diakhiri dengan kur'ung kurawal tutup "]". Jika Anda lupa menuliskan salah satu, maka ini dianggap suatu kesalahan.

Dari penjelasan ini Anda dapat menyimpulkan bahwa struktur file VRML97 sangat sederhana, bukan? Untuk mengeksploitasi kemampuan spesifikasi VRML97 penggunaan node saja tidak cukup. Ada suatu mekanisme sangat penting (tidak ada pada VRML 1.0) yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan dinamik (animasi) maupun sifat interaktif, yaitu event routing.

APLIKASI VRML
Beberapa aplikasi VRML yaitu :
1. Arsitektur : Digunakan untuk membuat bangunan mirip aslinya, di mana nda ingin menjelajahi setiap[ sudut bangunan seperti mengunjungi langsung.
2. Bisnis : Bagi usahawan VRML adalah ajang bagus untuk membuat promosi produknya dalam 3 dimensi.
3. Hiburan : Anda dapar berekreasi di komputer anda melalui VRML ini.
4. Homepage : Kini sudah banyak poerusahaan menggunakan VRML untuk membuat webpage atau homepage-nya jauh menarik.
5. Ilmu pengetahuan : Anda bisa membuat sebuah anatomi tubjuh 3D yang dapat diputar-putar, membuat struktur molekul, tata surya planet-planet , dan sebagainya.
6. Militer : Saat ini di bidang militer VRML digunakan untuk meletakan daerah-daerah operasi militer ,yang nantinya digunakan untuk meletakkan pasukan, atau bahkan digunakan sebagai panduan untuk smart missile (peluru kendali ).
7. Pendidikan : Bisa digunakan sebagai sarana pendidikan yang efisien.
8. Rekayasa : VRML digunakan untuk membuat atau merekayasa suatu rancangan seperti mobil, banguann pesawat terbang.
9. Sejarah : Semua bangunan sejarah masa lampau bisa direkayasa kembali secar 3D dengan VRML.
10. Seni : Kita dapat membuat sebuah museum virtual yang memiliki ruang berbagai macam benda seni.
11. Sosialisasi : VRML digunakan untuk dapat meninjau keadaan baik sekarang maupun yang akan datang.

Sumber :
master.web.id
http://id.wikipedia.org/wiki/VRML
http://tikasmktekaje1.blogspot.com/2010/01/apa-itu-vrml.html

»» Selanjutnya...


0 komentar

Jumat, 25 Februari 2011

Menggambar Bintang

Jumat, 25 Februari 2011
Program yang digunakan adalah Pelles C.
Project : Membuat Bintang

Berikut adalah Listingnya

#include
#include
#include
#include
#include
#define pi 3.1415

void mulaiOpenGL(void);
int main(void)
{
//
// mRunning = TRUE, aplikasi masih berjalan
// mRunning = FALSE, ??? :p
GLuint mRunning = GL_TRUE;

//
// inisialisasi GLFW
if( glfwInit() == GL_FALSE )
{
MessageBox( NULL, "ERROR :: gagal menginisialisasi GLFW", "Error!", MB_OK);
return(0);
}
//
// buat sebuah window yang akan digunakan untuk menggambar.
if( glfwOpenWindow( 640, 480, 0, 0, 0, 0, 24, 0, GLFW_WINDOW ) == GL_FALSE )
{
MessageBox( NULL, "ERROR :: gagal membuat window", "Error!", MB_OK );
glfwTerminate();
return(0);
}
//
// Set judul yang ada di window dan Swap interval.
glfwSetWindowTitle( "Praktikum Grafik Komputer LabTI" );
glfwSwapInterval( 1 );
//
// mulai OpenGL (melakukan setting awal OpenGL)
mulaiOpenGL();
//
// mulai looping utama program
while( mRunning )
{
//
// bersihkan layar dan depth buffer
glClear( GL_COLOR_BUFFER_BIT | GL_DEPTH_BUFFER_BIT );
glLoadIdentity();
//
// lakukan penggambaran di sini
//------------------------------------------------------------------------------------

gluLookAt(0,0,40,0,0,0,0,1,0);
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,1);
glVertex2f(0,-8);
glVertex2f(9,-2);
glVertex2f(5,7);
glVertex2f(-5,7);
glVertex2f(-9,-2);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(2,0,0);
glVertex2f(5,7);
glVertex2f(0,18);
glVertex2f(-5,7);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(1,1,0);
glVertex2f(5,7);
glVertex2f(18,7);
glVertex2f(9,-2);
glEnd();

glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0.0f,1.2f,0.3f);
glVertex2f(9,-2);
glVertex2f(15,-16);
glVertex2f(0,-8);
glEnd();
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0,0,1);
glVertex2f(-9,-2);
glVertex2f(-15,-16);
glVertex2f(0,-8);
glEnd();
glBegin(GL_POLYGON);
glColor3f(0.9f,0.5f,9.8f);
glVertex2f(-5,7);
glVertex2f(-18,7);
glVertex2f(-9,-2);
glEnd();

glBegin(GL_LINE_STRIP);
glColor3f(1,0,1);
glVertex2f(0,18);
glVertex2f(5,7);
glVertex2f(18,7);
glVertex2f(9,-2);
glVertex2f(15,-16);
glVertex2f(0,-8);
glVertex2f(-15,-16);
glVertex2f(-9,-2);
glVertex2f(-18,7);
glVertex2f(-5,7);
glVertex2f(0,18);
glEnd();

glBegin(GL_LINE_STRIP);
glColor3f(1,0,1);
glVertex2f(0,-8);
glVertex2f(9,-2);
glVertex2f(5,7);
glVertex2f(-5,7);
glVertex2f(-9,-2);
glVertex2f(0,-8);
glEnd();
//------------------------------------------------------------------------------------
//
// tampilkan ke layar (swap double buffer)
glfwSwapBuffers();

//
// check input , apakah tombol esc ditekan atau tombol "close" diclick
mRunning = !glfwGetKey( GLFW_KEY_ESC ) && glfwGetWindowParam( GLFW_OPENED );
}

glfwTerminate();
return(0);
}

void mulaiOpenGL(void)
{
//
// Set viewport ke resolusi 640x480 viewport bisa diibaratkan
// layar monitor anda
glViewport( 0, 0, 640, 480 );
//
// Set mode OpenGL ke mode pryeksi (Projection) dan set proyeksi
// menggunakan proyeksi perspective, dengan sudut pandang (Field Of
// View) 60 derajat
glMatrixMode( GL_PROJECTION );
glLoadIdentity();
gluPerspective( 60.0f, 640.0f/480.0f, 0.1f, 1000.0f );

glMatrixMode( GL_MODELVIEW );
glLoadIdentity();
//
// Set mode gradasi warna halus (Smooth)
glShadeModel( GL_SMOOTH );
//
// warna yang digunakan untuk membersihkan layar
glClearColor( 0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f );
//
// nilai untuk membersihkan depth buffer.
glClearDepth( 1.0f );
//
// Depth test digunakan untuk menghindari polygon yang
// tumpang tindih.
glEnable( GL_DEPTH_TEST );
glDepthFunc( GL_LEQUAL );
//
// beritahu OpenGL untuk menggunakan perhitungan perspective
// yang terbaik (perhitungan ini tidak bisa selalu 100% akurat)
glHint( GL_PERSPECTIVE_CORRECTION_HINT, GL_NICEST );
}


Tampilan dari listing diatas seperti gambar berikut.



Semoga bermanfaat.

»» Selanjutnya...


1 komentar

Sabtu, 19 Februari 2011

Kandungan Kafein

Sabtu, 19 Februari 2011
Secangkir kopi mengandung 115 milligram kafein, secangkir espresso (dan kopi tubruk/saring) mengandung sekitar 80 mg kafein, sedangkan kopi instan mengandung sekitar 65 mg kafein. Kopi de-kafein ternyata tidak bebas kandungan kafein, masih mengandung sekitar 3 mg kafein. Satu kaleng Coca-Cola mengandung sekitar 23mg kandungan kafein, Pepsi Cola 25mg, Mountain Dew 37mg, dan TAB 31mg. Teh mengandung sekitar 40 mg kafein, sedangkan satu ons coklat mengandung 20 mg.

Kopi merupakan biji-bijian dari pohon jenis Coffea. Satu pohon kopi dapat menghasilkan sekitar 1kg (2lb) kopi per tahun. Ada lebih dari 25 jenis kopi, dengan 3 jenis utama yang paling terkenal adalah Robusta, Liberia dan Arabica, yang mewakili 70% dari total produksi.
Kafein dapat meningkatkan daya aspirin dan obat-obatan penghilang rasa sakit.Ironisnya, kafein juga merupakan penyebab utama sakit kepala.

Kafein dapat dihilangkan dari kopi dengan cara mencampur biji kopi yang masih hijau dengan larutan chlorinated hydrocarbon. Pada beberapa produksi, biji kopi diganti dengan chicory (sejenis tumbuhan liar), ara, korma, malt, atau jawawut (barley), yang rasanya akan menyerupai rasa kopi asli.



Disadur dari : http://didyouknow.org

»» Selanjutnya...


1 komentar

Senin, 14 Februari 2011

Jangan Remehkan AC Mobil

Senin, 14 Februari 2011
PENDINGIN atau Air Conditioner (AC) mobil memberikan nilai tambah saat berkendara. Penumpang dan pengemudi akan terasa nyaman karena tidak gerah saat perjalanan. Namun bagian ini justru sering luput dari perhatian dibanding mesin atau pelumas mesin.
Buktinya, setelah udara yang dialirkan ke dalam kabin tidak terasa dingin, barulah pemilik kendaraan mendatangi bengkel AC. Banyak pemilik kendaraan yang meminta untuk menambah freon AC atau meminta agar freon AC-nya diisi ulang. "Kenyataannya, banyak ditemui bahwa permasalahan AC tidak dingin tak hanya karena freon berkurang, tetapi Juga karena hal lain. Misalnya saja, komponen AC seperti evaporator kotor, sirkulasi blower tidak lancar, atau kondisi tidak normal komponen lainnya, yang menyebabkan AC mobil tidak dingin," kata Suratman, mekanik sekaligus pemilik bengkel AC di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur, belum lama Ini.
Dipaparkan, selain freon AC. komponen AC terdiri dari receiver dryer, blower, evaporator, kondensor, dan pipa. DI komproser Juga ada komponen lain yang memengaruhi kinerjanya, seperti oil dan magnet clutch. Hal-hal Ini perlu diperhatikan pula bila AC mobil tidak dingin.
"Namun pemilik mobil tidak perlu memeriksa satu per satu atau membongkar sendiri komponen AC tersebut Pemilik mobil cukup melakukan perawatan atau servis AC secara rutin layaknya servis mesin. Selama Ini yang sering dilakukan adalah servis rutin mesin, seperti ganti oli mesin atau tune-up," tutur Suratman. Hal senada dikatakan Petrus, pemilik bengkel AC di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. "Memang untuk soal AC Ini. kebanyakan pemilik mobil baru servis AC bila AC-nya sudah tidak dingin. Mereka Jarang melakukan perawatan AC secara berkala." tuturnya.

Terjangkau


Baik Suratman maupun Petrus mengatakan, sebenarnya perawatan AC mobil tidak rumit dan mahal. Perawatan Itu pun tidak harus dilakukan setiap bulan, tetapi cukup enam bulan sekali secara rutin.
Namun, selama masa perawatan bukan berarti takada komponen yang diganti. Komponen tertentu tetap harus diganti saat perawatan rutin, misalnya saja magnet dutch. Sebab, bila komponen Ini tidak bekerja dengan baik akan memengaruhi kinerja komproser.
"Namun penggantian magnet clutch Itu tidak dilakukan setiap perawatan berkala, karena usia komponen ini bisa lebih dari tiga tahun. Komproser pun bisa diganti, tetapi dalam kurun waktu enam tahun," tutur Suratman.
Biaya servis AC akan mahal Justru bila kerusakan komponen yang ada diabaikan dalam waktu yang lama. Karena Itulah disarankan untuk servis rutin.
Untuk biaya servis AC secara lengkap cukup mengeluarkan biaya antara Rp 350.000 hingga Rp 600.000 tergantung dari jenis mobil dan model AC.
"Antara AC yang menggunakan single blomerdan double blouier ada perbedaan ongkos servlsnya. Selisihnya juga tidak banyak hanya sekitar Rp 50.000. Biaya servis Itu sudah termasuk biaya pengisian freon AC. Servis rutin bisa Juga hanya melayani pemeriksaan freon AC saja yang biayanya tak sampai Rp 100.000. Tetapi kalau ada komponen yang rusak, ya bisa mencapai Jutaan. Seperti komproser. tergantung dari Jenis mobU, mulai dari Rp 1.4 jutaan, magnet dutch mulai Rp 350.000- an," kata Suratman.
Selain masalah teknis dari mesin AC, tutur Petrus, ada kebiasaan lain yang bisa mengganggu kinerja AC. "Seperti asap rokok bisa mengotori evaporator karena nlkoUnnya lengket dan menimbulkan bau tidak sedap saat AC difungsikan. Juga soal kebersihan dalam kabin kendaraan. Bila debu dan kotoran dibiarkan bisa tersedot oleh evaporator, sehingga fungsi AC terganggu." katanya, (ong)

Tips Perawatan AC mobil
1. Perhatikan bagian dalam mobil atau kabin. Pastikan bagian ini selalu bersih dari debu atau nikotin rokok agar tidak mengotori evaporator yang dapat mengurangi kinerja AC.
2. Jangan nyalakan AC mendadak saat mobil sedang melaju.
3. Pastikan AC mati sebelum mesin mobil dimatikan atau dihidupkan.
4. Service AC secara berkala.


Sumber : WartaKota

»» Selanjutnya...


0 komentar

Rabu, 09 Februari 2011

Paul “si Gurita” ada di iPhone

Rabu, 09 Februari 2011

Paul? . Tau dong kita dengan Paul. Itu lho si Gurita yang pandai meramal. Dia juga menjadi bintang pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan belum lama ini karena berhasil meramalkan dengan tepat hasil pertandingan antara Jerman melawan Spanyol dan menebak siapa juara dunia pada perhelatana akbar tersebut.

Ternyata ketenaran Paul si Gurita tidak hanya sampai disitu.
Ternyata Paul kini dilirik banyak pihak karena kehebatannya. Walaupun Piala Dunia telah usai tetapi kepopuleran Paul si Gurita masih ada. Kini dia mulai menjadi aktor suatu aplikasi permainan di ponsel canggih iPhone.

Menurut yang diberitakan oleh Warta Kota, sebuah perusahaan pengembang software asal Brasil “iTouchLabs” menjadikan Paul sebagai aktor dalam software besutan mereka. Permainan ini merupakan suatu sarana yang menyengkan dalam memilih suatu pilihan.

“Apakah ingin menonton bioskop atau theater? Makan pizza atau sushi? Pakai rok atau gaun? Pilih Marcia atau Andrea? Semua itu bisa ditanyakan pada sang gurita” , demikian yang dikatakan iTouchLabs.

Untuk memainkannya hanya dengan memasukkan pilihan dan sang gurita-lah yang akan memilihnya. Pengguna iPhone dapat memperoleh aplikasinya dengan menebus 99sen (Rp. 9.000) dan mengunduhnya di Apple iTune.


Sumber : Warta Kota

»» Selanjutnya...


0 komentar