Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang juga teknologi yang hadir di lingkungan kita. Apalagi Saat ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan membidik segala macam aspek kehidupan. Semua yang ingin dilakukan menjadi semakin mudah, segala jenis kegiatan dapat kita dapatkan hanya dengan membuka internet.
Semua itu semakin memaudahkan kita dalam melakukan berbagai aktifitas, misalanya untuk berbelanja, saat ini banyak penyedia layanan belanja elektronik atau e-commerse yang mempermudah kita dalam berbelanja tanpa harus datang ketempatnya langsung. Kemudian jika kita ingin berkirim surat kini hadir pula surat elektronik atau e-mail yang memudahkan kita bertukar pesan tanpa harus ke kantor pos. Ada lagi e-learning yang merupakan suatu media yang memanfaatkan TIK untuk bidang pendidikan.
Mari kita bahas mengenai penerapan TIK dalam media online di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan yaitu e-learning. E-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi.Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.
Dengan adanya e-learning semakin memudahkan kita dalam menimba pelajaran walaupun kita tidak memiliki waktu untuk dapat belajar atau hadir di tempat-tempat belajar seperti sekolah ataupun perguruan tinggi. Di Indonesia sendiri perkembangan e-learning sudah cukup berkembang dengan baik. Banyak sekolah serta perguruan-perguruan tinggi yang telah menyediakan metode pembelajaran dengan berbasiskan TIK di media online atau internet berupa e-learning.
Berikut beberapa contoh E-Learning yang berkembang di Indonesia.
- E-Learning SMA lab School
- E-learning Universitas Gunadarma
- E-Learning Sains SD
Itulah beberapa contoh e-learning yang dikembangkan untuk bidang pendidikan di Indonesia yang sakat interaktif dan edukatif untuk pembelajaran dari anak-anak usia Sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Indonesia.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi
http://elearning.gunadarma.ac.id/
http://elearning.sdmutual.sch.id/
http://www.elabschool.net/elabs-sma/
»» Selanjutnya...